Memberikan
sedekah bagi siapapun, entah kaya atau miskin sangat dianjurkan dalam Islam.
Dan Allah SWT benar-benar memuliakan orang-orang yang gemar bersedekah. Allah
SWT menjanjikan banyak keutamaan dan balasan yang menakjubkan bagi orang-orang
yang rajin bersedekah.
Janji Allah
SWT tersebut telah disampaikan melalui Rasul-Nya, Nabi Muhammad SAW.
Berikut 3
Keutamaan Sedekah
1. Bisa
Menghapus Dosa Sedekah bisa menghapuskan dosa-dosa orang yang bersedekah. Hal
ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda,
"Sedekah
dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi).
Tentu saja
penghapusan dosa ini harus disertai dengan doa dan taubat nasuha dari
perbuatan- perbuatan dosa yang telah dilakukannya. Taubat ini juga berarti
harus berhenti dari dosa yang pernah diperbuatnya. Dan sedekah itu juga bukan
berasal dari perbuatan yang melanggar syariat, seperti Korupsi, riba, Mencuri,
Berbuat curang, Mengambil harta anak yatim dan sebagainya.
Mereka sengaja
merencanakan hal-hal diatas kemudian bersedekah agar impas, tidak ada dosa.
Perilkau seperti itu tentu saja tidak dibenarkan dalam agama Islam. Hal itu
ibarat membersihkan kotoran (dosa) dengan kotoran (korupsi dll) yang lain.
2. Mendapat
Naungan Di Hari Kiamat Rasulullah SAW menceritakan tentang tujuh jenis manusia
yang akan mendapat naungan di suatu hari, yang ketika itu tidak ada naungan
selain dari Allah SWT.
Salah satu
jenis manusia yang mendapatkan naungan itu adalah orang yang gemar bersedekah.
Rasulullah SAW
bersabda, "Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia
menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa
yang disedekahkan oleh tangan kanannya." (HR. Bukhari no. 1421).
3. Harta Tidak
Akan Berkurang Janji Allah SWT yang sangat hebat lainnya adalah bahwa harta
tidak akan berkurang neski kita sedekahkan semuanya, hanya sedikit yang tersisa
buat kebutuhan sehari- hari.
Rasulullah SAW
bersabda, "Harta tidak akan berkurang dengan bersedekah. Dan seorang hamba
yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya." (HR. Muslim).
Lalu apa
maksud sebenarnya bahwa hartanya tidak akan berkurang?
Dalam Syarh
Shahih Muslim, An- Nawai menjelaskan, para ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud
di sini mencakup dua hal.
Pertama Yaitu
hartanya diberkahi dan dihindarkan dari mara bahaya. Maka pengurangan harta
menjadi impas tertutupi oleh berkah yang abstrak. Hal ini bisa dirasakan oleh
indera dan kebiasaan. Meski banyak juga yang terlihat oleh mata bahwa mereka
yang rajin sedekah lalu justru bertambah kaya dan sejahtera.
Kedua Jika
secara zatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan tersebut impas
tertutupi pahala yang didapat dan pahal ini akan dilipatgandakan sampai
berlipat- lipat banyaknya.