Jangan lelah, tetap menjadi baik tidak ada kelirunya

Jangan lelah, tetap menjadi baik tidak ada kelirunya

Sahabat Yatim Tegal
Selasa, 11 Oktober 2022



 (sahabatyatimtegal.org) Dunia itu memang fana, ada kalanya kita bersedih ada kalanya pula kita harus bahagia. Kebahagiaan itu harus kita ciptakan, terutama untuk diri sendiri. Lalu jangan lupa selalu mendoakan orang-orang sekitar, karena pada zamannya Baginda Rasulullah SAW apabila kita sedang punya hajat hendaknya kita mendoakan orang lain. Entah orang lain itu bersikap baik atau kurang baik kepada kita. Kembali ke niat awal kita bahwasanya prasangka hambaNya sesuai dengan prasangkaNya. Dalam ayat dan hadistnya ada beberapa yang menyebutkan tentang kebaikan itu, diantara lain : 

H.R.Tabrani dan Ibnu Hibban

Rasulullah bersabda: "Allah berfirman sebagai berikut: ”Aku selalu menuruti persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Apabila ia berprasangka baik maka ia akan mendapatkan kebaikan. Adapun bila ia berprasangka buruk kepada-Ku maka dia akan mendapatkan keburukan."

QS. Ar-Rahman : 60 (Balasan dari kebaikan adalah kebaikan juga)

هَلْ جَزَآءُ ٱلْإِحْسَٰنِ إِلَّا ٱلْإِحْسَٰنُ

Artinya : “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).”

QS. Al-Zalzalah : 7-8 

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ
وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”

Q.S. Al-Isra : 7

اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۗوَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ لِيَسٗۤـُٔوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا

Artinya: Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.

Q.S. Al - Maidah : 100

قُلْ لَّا يَسْتَوِى الْخَبِيْثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ اَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيْثِۚ فَاتَّقُوا اللّٰهَ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ 

Artinya: “Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan".

HR. Bukhari dan Muslim (walau amal seseorang tidak bisa menyelamatkannya, kita tetap harus berbuat baik).

Amal seseorang tidak dapat menyelamatkannya. Seorang sahabat lantas bertanya tentang sabda tersebut, “Termasuk engkau juga, ya Rasulullah?” Rasulullah lalu menjawab, “Ya, aku juga, kecuali dikarunia Allah dengan rahmatNya. Walaupun demikian kamu harus berbuat yang benar (baik).”

Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat. Apa yang kamu tanam, akan kamu tuai. Jadi, jangan bosan untuk jadi orang baik. Selalu menebarkan kebermanfaatan disekitar. InsyaaAlloh akan diberikan jalan kemudahan dalam segala urusan. Aamiin Aamiin Yaa Rabbal 'Alamin. Editing by Admin Sahabat Yatim Tegal (11/10/2022).